RSS
Container Icon

kata ibuku

ni dari dosen fisika kuh

Kata ibuku,
Mataku tajam bagaikan mata elang,
tapi hatiku lembut bak putri kembang mayang,
sedikit tergores merajuk dari sore sampai ke siang,
dan suka menyendiri dalam kesedihan yang membayang.

Perjalanan panjang telah menempa halusnya jiwa.
Walau tegar, tapi dingin bagai air dalam rawa,
Ada kepedihan tersembunyi dibalik tawa,
abadi sampai mati akan dibawa.

II
Kata ibuku...
gejolak jiwa dibacanya dari sorot mataku,
dalam mata elang ada cahaya bahagia dan pilu.
Karena kepedihan jarang terungkap lewat mulutku,
atau datang padanyaungkapkan kesusahan dan mengadu.

Bila ingin, hanya tamsil dan sindiran yang terkatakan.
tak sanggup ungkap keinginan menyesakkan.
atau meminta dengan memaksakan,
atau tak peduli kesulitan.

III
Kata ibuku lagi...
Dimasa kecil aku penyendiri,
bila menangis cari tempat sembunyi,
tiada isak yang terdengar bersama airmata ini,
hanya bintang, kegelapan, dan cahaya bulan menemani.

Sifat yang terbawa hingga usia dewasa kini menjelang.
Rasa dan hati yang tajam bagai sebilah pedang.
Rasakan yang tersirat dengan memandang.
Pendam perih sampai maut datang.

IV
Kata ibu...
Kelembutan sebagai  lelaki akan menyakitkan.
membuat hidup  banyak diam dan  menahan.
Segala yang menyesak tak diungkapkan lisan.
Hanya dengan kias dan tercurah lewat tulisan.

Kata Ibu...
Kelak hidupku  akan berguna bagi  orang lain.
Berkurban menutup malu bagai sehelain kain.
Jadikan keikhlasan berbuat diiringi oleh  yakin.
Hindari pula keinginan dipuji sesedikit mungkin.

Kata ibu...
Hiduplah dengan yakin.

Inderalaya, 13/2-2011
Al Faqiir

Hamdi akhsan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PELANGI KOK BULAT?

Memang benar, pelangi biasa terjadi sehabis hujan. Sebab, sehabis hujan di udara banyak sekali tetes-tetes air yang berbentuk bulat. Ketika mengenai tetes air ini, cahaya Matahari akan dibiaskan masuk ke dalam tetes. Di dalam tetes air, cahaya dipantulkan kemudian dibiaskan keluar dari tetes. Selama proses pembiasan, cahaya Matahari akan terurai menjadi berbagai warna. Itu sebabnya sinar yang keluar dari tetes air itu berwarna-warni.
Soal bentuk yang dipilih yakni busur, ada dua alasan. Yang pertama, tetes air berbentuk bulat. Bulatnya tetes air menyebabkan arah sinar biasnya tetap sama, bagaimana pun letak (orientasi) tetes air ini. Kedua, cahaya yang masuk ke dalam tetes air dibiaskan dengan sudut tertentu. Sinar yang dibiaskan dengan sudut terlalu besar atau terlalu kecil tidak dapat dilihat oleh mata. Akibatnya, sinar-sinar bias yang tertangkap oleh mata terlihat seperti sebuah pita berwarna-warni yang melengkung.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS